Wednesday, 3 June 2015

10.4 BUILDING AN E-COMMERCE WEB SITE

Membangun sebuah situs e-commerce membutuhkan pengertian mengenai bisnis, teknologi, dan isu sosial.
Dua tantangan terpenting manajemen dalam membangun situs e-commerce yang sukses adalah:
  • Membangun pengertian yang jelas dari objektivitas bisnis
  • Mengetahui bagaimana untuk memilih teknologi yang tepat untuk meraih objektivitas tersebut

Banyak pilihan untuk membangun dan memelihara suatu situs. Semua itu tergantung pada berapa banyak dana yang di alokasikan. Pilihan berkisar dari outsourcing pembangunan situs ke vendor eksternal hingga membangun sendiri (in-house). Beberapa vendor akan mendesain, membangun, dan menjalankan situs anda, dan beberapa hanya membangun atau memelihara saja.


The Building Decision

Jika anda memilih untuk membangun sendiri sebuah stius, terdapat beberapa pilihan. Jika kurang ahli, kita bisa menggunakan pre-built template untuk membangun situs. Contohnya, Yahoo Merchant Solutions, Amazon Stores, dan eBay. Pilihan ini merupakan pilihan yang paling rendah biayanya dan paling mudah, namun terbatas dalam penampilan dan juga dalam mengembangkan situs tersebut.Jika anda cukup ahli menggunakan komputer, anda dapat memutuskan untuk membangun situs sendiri. Banyak terdapat aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu membuat sebuah situs, seperti Adobe Dreamweaver, Adobe InDesign, dan Microsoft Expression.

The Hosting Decision

Kebanyakan bisnis memilih untuk meng-outsource dan membayar perusahaan lain untuk menjalankan situsnya, yang berarti perusahaan tersebut bertanggung jawab sepenuhnya atas kelangsungan situs atau aksesbilitas selama 24 jam sehari.

Web Site Budgets


Sebuah situs sederhana dapat dibuat dan di jalankan dengan biaya $5.000 atau lebih rendah di tahun pertama. Situs dari sebuah perusahaan besar dengan interaktifitas yang tinggi dan terkoneksi dengan sistem perusahaan dapat menghabiskan jutaan dollar setahun untuk membuat dan menjalankannya.

No comments:

Post a Comment