10.4 BUILDING AN E-COMMERCE WEB SITE

Membangun sebuah situs e-commerce membutuhkan pengertian mengenai bisnis, teknologi, dan isu sosial.

Dua tantangan terpenting manajemen dalam membangun situs e-commerce yang sukses adalah:

• Membangun pengertian yang jelas dari objektivitas bisnis
• Mengetahui bagaimana untuk memilih teknologi yang tepat untuk meraih objektivitas tersebut

Banyak pilihan untuk membangun dan memelihara suatu situs. Semua itu tergantung pada berapa banyak dana yang di alokasikan. Pilihan berkisar dari outsourcing pembangunan situs ke vendor eksternal hingga membangun sendiri (in-house). Beberapa vendor akan mendesain, membangun, dan menjalankan situs anda, dan beberapa hanya membangun atau memelihara saja.

The Building Decision

Jika anda memilih untuk membangun sendiri sebuah stius, terdapat beberapa pilihan. Jika kurang ahli, kita bisa menggunakan pre-built template untuk membangun situs. Contohnya, Yahoo Merchant Solutions, Amazon Stores, dan eBay. Pilihan ini merupakan pilihan yang paling rendah biayanya dan paling mudah, namun terbatas dalam penampilan dan juga dalam mengembangkan situs tersebut.Jika anda cukup ahli menggunakan komputer, anda dapat memutuskan untuk membangun situs sendiri. Banyak terdapat aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu membuat sebuah situs, seperti Adobe Dreamweaver, Adobe InDesign, dan Microsoft Expression.

The Hosting Decision

Kebanyakan bisnis memilih untuk meng-outsource dan membayar perusahaan lain untuk menjalankan situsnya, yang berarti perusahaan tersebut bertanggung jawab sepenuhnya atas kelangsungan situs atau aksesbilitas selama 24 jam sehari.

Web Site Budgets

Sebuah situs sederhana dapat dibuat dan di jalankan dengan biaya $5.000 atau lebih rendah di tahun pertama. Situs dari sebuah perusahaan besar dengan interaktifitas yang tinggi dan terkoneksi dengan sistem perusahaan dapat menghabiskan jutaan dollar setahun untuk membuat dan menjalankannya.

10.3 THE MOBILE DIGITAL PLATFORM AND MOBILE E-COMMERCE

Location-based service and Applications

Location-based services

Termasuk geosocial service, geodvertising services, dan geoinformation services. Sebanyak 70% pengguna handphone pintar menggunakan location-based services. Setiap penggunaan untuk mengetahui aktivitas dan dapat menemukan dimanapun pengguna dengan mengaktifkan GPS (global positioning system) di maps yang tersedia di aplikasi handphone pintar.

• Geosocial Service

Dapat memberitahukan anda dimana teman-teman anda berada. Geosocial Service membantu kamu menemukan teman, atau sebaliknya, dengan membertitahukan keberadaan tempat seperti restoran atau tempat lain.

Contoh : foursquare, gowalla (now owned by facebook), loopt, and new offerings by facebook and google.

• Geoadvertising Services

Dapat memberitahu anda untuk menemukan restoran terdekat.Geoadvertising Service mengirimkan beberapa pengguna yang mengaktifkan lokasi GPS dengan mengirimkan pesan seperti beberapa promo dan took yang ada disekitar pengguna handphone.

Contoh : Zomato

• Geoinformation Services

Dapat memberitahu anda mengenai informasi mengenai suatu produk. Misalnya mengenai harga rumah yang sedang anda cari.Membantu pengguna dengan aplikasi wikitude.com yang dirancang untuk menemukan beberapa bangunan atau restoran yang ada di sekitar pengguna smartphone.

Contoh : wikitude.me

Other mobile commerce services

Contoh :

1.  M-Banking, seperti pengguna “rekening ponsel” milik Bank CimbNiaga, pengguna smartphone dapat mengirim uang, membayar tagihan, transfer uang, dsb.

2. Apple’s iAd platform dan Google’s AdMob platform merupakan penyedia layanan iklan mobile terbesar , sudah dibuktikan  pada Millenial Media.

3. Alcatel-Lucent, menawarkan layanan terbaru menawarkan layanan baru yang akan dikelola oleh placecast yang akan mengidentifikasi pengguna ponsel dalam jarak tertentu dari outlet terdekat pengiklan dan memberitahu mereka tentang alamat outlet dan nomor telepon, mungkin termasuk link ke kupon atau promosi lainnya.

4. Shopkick, merupakan aplikasi ponsel yang memungkinkan pengecer seperti Best Buy, Sports Authority, dan Macy’s untuk menawarkan kupon kepada orang-orang ketika mereka berjalan ke toko mereka. Aplikasi Shopkick otomastis mengirimkan beberapa item ketika pengguna merupakan rekan kerja  atau member baru. Seperti facebook credits, itunes gift card, travel vouchers,DCDs, atau cash-back.

5. 5% pengguna online sekarang menggunakan dunia maya sebagai web untuk mencari dan penggemarbelanja untuk menggunakan smartphone utnuk tempat order. Baju retails seperti Lily Pulitzer dan Armari Exchange, home depot, Walmart dan Amazon

6. Games dan Hiburan, smartphone dan tablet telah berkembang menjadi platform hiburan portable seperti iPhone dan Android dapat mendownload beberapa game online untuk di mainkan dan digunakan kapan saja dan dimana saja. Selain aplikasi permainan yang dapat di unggah, aplikasi seperti facebook, myspace,youtube dan media social lainnya tersedia di berbagai versi pada mobile.

10.2 E-COMMERCE: BUSINESS AND TECHNOLOGY

E-commerce sudah berkembang dari beberapa iklan pada portal web di tahun 1995 lebih dari 9% dari semua penjualan retail di tahun 2012 (estimasi $362 Milyar), melebihi dari yang diharapkan email order katalog bisnis. E-commerce merupakan kombinasi yang menarik dari model bisnis dan informasi teknologi baru.

Types of E-Commerce

• — Business-to-Consumer (B2C)

Perdagangan electronik yang melibatkan penjualan retail produk dan jasa kepada konsumen individu. Contoh: BarnesandNoble.com, menjual buku, software,dan music kepada konsumen individu.

• Business-to-Business(B2B)

Perdagangan electronik yang melibatkan penjualan barang dan jasa antara pebisnis. Contoh: ChemConnect’s web site untuk membeli dan menjual bahan kimia dan plastik.

• Consumer-to-Consumer (C2C)

Perdagangan electronik yang melibatkan penjualan konsumen secara langsung kepada konsumen. Contoh: eBay, web site pelelangan terbesar, memungkinkan orang-orang untuk menjual barang mereka kepada konsumen dengan melelang barang dagang mereka kepada penawar tertinggi atau untuk harga yang pas.

• Mobile Commerce / m-commerce

Pengguna alat perangkat wireless untuk membeli barang dan jasa dari berbagai lokasi seperti smartphone, tablet, ipad. B2B dan B2C penjualan electroniknya dapat menggunakan teknologi m-commerce.

E-Commerce Business Model

Berikut adalah cara menggunakan internet untuk menambah nilai dan meningkatkan produk dan jasa atau untuk menyediakan pondasi untuk produk dan jasa baru.

•   Portal (Pintu Gerbang)

Portal merupakan point awal (gateway) untuk memasuki web serta dengan konten khusus dan layanan lainnya, dan sering digambarkan sebagai situs dimana pengguna memakainya sebagai home page.  Contoh : Google, Bing, Yahoo

• E-tailer

Menjual produk secara langsung kepada konsumen atau pebisnis individu. Merupakan toko penjualan retai online yang datang dari berbagai ukuran, mulai dari retailer terbesar amazone hingga retailer lokal kecil yang memiliki website. Pelanggan hanya perlu terhubung ke internet untuk melihat  barang dagang mereka dan tempat pemesanan. Contoh : Amazone, RedEnvelope.com.

•  Content Provider (Penyedia Konten

Membuat keuntungan dengan menyediakan konten digital, seperti berita, music, foto, atau video melalui web. Pelanggan membayar untuk dapat mengakses konten, atau keuntungan mungkin dihasilkan dari penjualan tempat iklan. Contoh : iTunes.com, Games.com, WSJ.com, GettyImages.com

• Transaction Broker (Broker Transaksi)

Menghemat uang dan waktu dengan memproses transaksi penjualan online dan mengambil keuntungan komisi setiap kali transaksi terjadi. Contoh : Etrade.com, Expedia

•   Market Creator (Pencipta Pasar)

Menyediakan lingkungan digital dimana pembeli dan penjual dapat bertemu, mencari produk, menampilkan produk, dan menentukan harga produk. Dapat melayani konsumen atau penjualan electronik B2B, dan mengambil keuntungan dari komisi transaksi. Contoh : eBay, Priceline.com

•   Service Provider (Penyedia Layanan)

Menyediakan aplikasi web 2.0 seperti sharing foto, sharing video, dan keuntungan pengguna konten sebagai layanan. Meyediakan layanan lain seperti penyimpanan data online dan data backup. Contoh : Google Apps, Photobucket.com, Dropbox

• —  Community Provide

Menyediakan tempat pertemuan online dimana orang orang dengan minat yang sama dapat berkomunikasi dan menemukan informasi yang berguna. Contoh :  Facebook, Google+, iVillage, Twitter.

E-Commerce Revenue Model

Revenue model perusahaan mendeskripsikan bagaimana perusahaan dapat menghasilkan pendapatan, keuntungan, dan tingkat pengembalian investasi yang cepat. Beberapa perusahaan menggunakan satu atau kombinasi dari beberapa revenue model berikut.

• Advertising Revenue Model (Periklanan)

Website mendapatkan keuntungan dengan menarik audience yang besar dari pengunjung yang kemudian dapat membuka iklan. Contoh : Yahoo

•  Sales Revenue Model (Penjualan)

Perusahaan memperoleh keuntungan dengan menjual barang, informasi, atau layanan kepada konsumen. Contoh : Amazon, iTunes Store, Hulu.com.

• —  Subscription Revenue Model

Website yang menawarkan konten atau biaya langganan layanan untuk mengakses beberapa atau semua dari konten yang ditawarkan secara terus menerus. Contoh : Match.com, Microsoft’s Xboxlive, Pandora.com.

• —  Free/ Freemium Revenue Model

Perusahaan meyediakan dasar layanan atau konten secara gratis, sementara mengenakan biaya premium untuk mempercepat proses fitur atau untuk mengakses fitur khusus. Contoh : Flckrs

•  Transaction Fee Revenue Model (Biaya Transaksi)

Perusahaan menerima komisi untuk memungkinkan pengguna melaksanakan transaksi. Contoh : eBay, E-Trade

• Affiliate Revenue Model (Pergabungan / jadi member)

Website yang mengirim pengunjung ke website lain dengan memperoleh keuntungan dari penyerahan komisi atau persentase keuntungan dari berbagai hasil penjualan. Contoh : MyPoints 

Social Networking and The Wisdom of Crowds

• Social Networking adalah sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu.
• Social shopping adalah seseorang dapat mengakses ide-ide berbelanja dengan teman.
• The Wisdom of Crowds adalah fenomena di mana orang – orang dalam jumlah besar dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang berbagai topik atau produk, dibandingkan dengan keputusan perorangan atau komite kecil dalam perusahaan
• Crowd sourcing adalah suatu usaha atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang ataupun organisasi untuk mendapatkan layanan, ide ataupun konten yang diinginkan dengan menawarkannya kepada masyarakat melalui internet, baik dengan imbalan tertentu ataupun tidak.

E-commerce Marketing

•      Internet memungkinkan melakukan long-tail marketing, karena:

•  Internet memungkinkan pemasar untuk mencari potential customer saat permintaan terhadap produknya rendah, dengan biaya yang murah.
• Internet menyediakan cara baru untuk mengumpulkan informasi dari customer, menyesuaikan tawaran produk, dan menaikkan nilai customer.

Behavioral Targeting mengacu pada:

• Mengacu pada pelacakan sejarah perilaku mengklik seseorang, pada ribuan situs web, dengan tujuan untuk memahami minat dan kepentingan mereka, dan memberikan mereka dengan iklan yang cocok dengan perilaku mereka.
• Dilakukan pada : website individual, dan berbagai jaringan iklan yang melacak pengguna ribuan website

Prediction Markets adalah pasar spekulasi di mana peserta membuat hasil tertentu akan sesuatu hal ang bertujuan untuk memprediksi

Contoh: Prediksi penjualan produk, desain produk baru.

Pelacakan Pengunjung Web Site

Web Site Personalization

• Perusahaan dapat membuat website yang kreatif dan unik yang menampilkan iklan produk dan jasa atau tawaran spesial individual, meningkatkan pengalaman customer, dan membuat nilai tambah.
• Adanya Jaringan periklanan, dengan menciptakan jaringan beberapa ribu situs yang terpopuler yang dikunjungi oleh jutaan orang, melacak perilaku penggunanya dengan jaringan tersebut, membuat profil pengguna, dan menjual profil tersebut kepada pengiklan.
• Website populer melakukan pelacakan cookies, bugs, beacons, yang melaporkan perilaku pengguna online kepada remote server tanpa sepengetahuan pengguna

Social E-commerce and Social Network Marketing

• Social e-commerce adalah perdagangan yang didasarkan pada gagasan dari grafik sosial digital.
• Grafik sosial digital adalah pemetaan semua hubungan sosial offline yang signifikan.
• Social Network Marketing adalah strategi, teknik, atau proses pemasaran produk untuk mendapatkan pelanggan melalui website atau situs media sosial.

B2B E-commerce: New Efficiencies and Relationships

• ELEKTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI)

Electronic Data Interchange memungkinkan pertukaran data transaksi standar antar komputer dari 2 organisasi seperti data faktur, data pengiriman, jadwal pengiriman, atau pesanan pembelian. Perusahaan menggunakan EDI agar memudahkan dalam transaksi untuk perdagangan B2B dan keberlanjutan pemenuhan persediaan. Pemasok akan secara otomatis mengirim data tentang pengiriman dan mengirimkannya kepada perusahaan. Perusahaan pembeli dapat menggunakan EDI untuk menyediakan produk dan persediaan yang dibutuhkan dan pembayaran data kepada pemasok. 

•  Private industrial networks

Biasanya terdiri dari perusahaan besar yang menggunakan situs web yang aman untuk terhubung dengan pemasok atau partner bisnis utama. Jaringan ini dimiliki oleh pembeli, dan dengan jaringan ini, perusahaan, pemasok, distributor, dan mitra bisnis penting lainnya yang telah ditunjuk dapat saling berbagi rancangan dan pengembangan produk, pemasaran, penjadwalan produksi, manajemen persediaan, dan komunikasi tidak terstruktur, termasuk gambar dan e-mail. Istilah lain jaringan industri swasta adalah pertukaran swasta (private exchange).

• Net Marketplaces

Terkadang disebut dengan e-hub, memberikan pasar digital tunggal yang didasarkan pada teknologi internet untuk banyak pembeli dan penjual yang berbeda. Net marketplaces menghasilkan pendapatan dari transaksi pembelian dan penjualan dan layanan lainnya yang diberikan kepada klien. Peserta di net marketplaces dapat membangun harga melalui negosiasi online, lelang, atau permintaan penawaran, atau mereka dapat menggunakan harga tetap.

• Exchanges

Ruang pasar Internet yang secara independen dimiliki oleh pihak ketiga, yang menghubungkan ribuan pemasok dan pembeli untuk aktivitas pembelian di tempat.

Jenis barang dari supplier:

1. Barang langsung (Direct goods) adalah barang yang digunakan dalam proses produksi, seperti baja lembaran untuk perbaikan body mobil.
2. Barang tidak langsung (Indirect goods) adalah semua barang lain yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi, seperti perlengkapan kantor atau produk untuk pemeliharaan dan perbaikan.

10.1 E-COMMERCE AND THE INTERNET

E-COMMERCE TODAY

E-commerce merujuk pada penggunaan internet dan web untuk bertransaksi bisnis. Atau secara formal, e-commerce adalah memperbolehkan transaksi komersial antara organisasi dan individual secara digital. Transaksi komersial adalah pertukaran nilai (cth: uang) diantara organisasi atau individual untuk pengembalian atas produk atau jasa.

Dapat dilihat pada grafik di atas bahwa sejak tahun 1995-sekarang e-commerce selalu mengalami kenaikan 15-25% per-tahunnya.

Why E-commerce is different?

Mengapa e-commerce dapat bertumbuh secara cepat? Jawabannya adalah karena keunikan dari internet dan web, antara lain:

• Ubiquity (ketersediaan)

Teknologi internet/web tersedia dimana saja: di kantor, di rumah dan dimana saja baik melalui komputer atau perangkat telepon.

• Global Reach

Teknologi meraih seluruh batas nasional di seluruh dunia.

• Universal Standards

Cuma ada satu set standar teknologi yang dinamai standar internet yang diakui secara umum sehingga mempermuda penggunaan e-commerece.

• Richness

Memungkinkan untuk dapat menginput video, audio dan pesan teks pada e-commerce,

• Interactivity

Teknologi bekerja melalui interaksi dengan pengguna.

• Information Density

Teknologi menurunkan biaya informasi dan meningkatkan kualitas,

• Personalization/Customization

Teknologi memperbolehkan untuk mendesain pesan untuk disampaikan kepada individu/grup sesuai dengan kemauan pendesain.

• Social Technology

Teknologi mendukung konten generasi dan jejaring sosial.

Key Concepts in E-commerce

• Reduce information asymmetry

Mengurangi asimetri informasi, asimetri informasi terjadi ketika salah satu pihak memiliki informasi lebih banyak dari pihak lain.

• Flexible & efficient

E-commerce fleksibel dan efisien dibandingkan transaksi tradisional, karena lebih mudah diakses dimanapun berada serta mengurangi biaya.

• Opportunity to sell directly to consumer

Dapat lebih mudah menjual produk/jasa secara langsung kepada konsumen, karena tidak harus melalui banyak pihak, sebagai berikut:

Digital Goods

Adalah produk yang bisa disampaikan lewat jaringan secara digital.

Contoh: music tracks, video, movies dan software.